Sejarah sepak bola dunia mencatat bahwa beberapa klub besar mengalami perubahan besar setelah mengalami momen penting: berganti pemilik. Dalam beberapa kasus, hal ini membawa dampak yang sangat signifikan, mengubah nasib klub secara drastis dari tim biasa menjadi raksasa sepak bola yang menguasai kompetisi domestik dan internasional. INTERBOLABET akan membahas lima klub sepak bola yang meraih kesuksesan besar setelah mengalami pergantian pemilik.
1. Manchester City: Dari Klub Biasa ke Raksasa Eropa
Ketika Sheikh Mansour membeli Manchester City pada tahun 2008, klub ini hanyalah tim papan tengah yang berjuang di Liga Premier Inggris. Namun, investasi besar-besaran yang dilakukan oleh pemilik baru asal Abu Dhabi ini mengubah segalanya. Sheikh Mansour mendatangkan pemain-pemain kelas dunia seperti Sergio Agüero, Kevin De Bruyne, dan Raheem Sterling, serta pelatih ternama seperti Pep Guardiola.
Sejak saat itu, Manchester City telah meraih berbagai gelar, termasuk beberapa kali juara Premier League dan akhirnya meraih Liga Champions UEFA. Transformasi yang luar biasa ini tidak lepas dari fakta bahwa klub ini berhasil sepenuhnya setelah berganti pemilik. Dana melimpah yang diinvestasikan mengubah klub dari tim medioker menjadi salah satu yang paling ditakuti di dunia sepak bola.
Investasi yang Tepat
Pemilik baru tidak hanya mendatangkan pemain bintang, tetapi juga membangun infrastruktur klub dengan cermat. Etihad Campus, pusat pelatihan modern, adalah salah satu proyek besar yang dibiayai oleh Sheikh Mansour, yang kini dianggap sebagai salah satu fasilitas terbaik di dunia sepak bola.
2. Paris Saint-Germain (PSG): Dominasi di Prancis dan Ambisi Eropa
Paris Saint-Germain (PSG) adalah contoh lain klub yang berubah total setelah berganti pemilik. Pada tahun 2011, Qatar Sports Investments yang dipimpin oleh Nasser Al-Khelaifi membeli klub Prancis ini. Sebelumnya, PSG adalah tim yang berprestasi di liga domestik, tetapi belum menjadi kekuatan dominan di Eropa.
Setelah pengambilalihan oleh pemilik asal Qatar, PSG tidak hanya mendominasi Ligue 1, tetapi juga menarik pemain-pemain bintang seperti Neymar, Kylian Mbappé, dan Lionel Messi. Meskipun ambisi besar mereka untuk menjuarai Liga Champions belum sepenuhnya tercapai, PSG kini menjadi salah satu klub paling berpengaruh di dunia sepak bola.
Strategi Pemasaran Global
Selain membangun tim yang kuat, PSG juga sukses menjadikan merek mereka global. Dengan memanfaatkan pemain-pemain bintang dan investasi cerdas dalam hal pemasaran, PSG kini memiliki basis penggemar di seluruh dunia, terutama di pasar Asia dan Amerika.
3. Chelsea: Kesuksesan Berkelanjutan di Era Abramovich
Ketika Roman Abramovich, miliarder asal Rusia, membeli Chelsea pada tahun 2003, sedikit yang menduga bahwa ini akan menjadi salah satu langkah terpenting dalam sejarah sepak bola Inggris. Sebelum berganti pemilik, Chelsea adalah tim yang kompetitif, tetapi tidak memiliki warisan besar dalam meraih gelar. Namun, Abramovich mengubah itu semua.
Di bawah kepemilikan Abramovich, Chelsea telah memenangkan berbagai gelar, termasuk beberapa kali Liga Premier Inggris, Piala FA, dan dua kali Liga Champions UEFA. Pemilik baru tidak segan-segan menginvestasikan dana besar untuk mendatangkan pemain bintang seperti Didier Drogba, Frank Lampard, hingga N’Golo Kanté.
Keberanian Mengganti Pelatih
Salah satu kunci kesuksesan Chelsea di era Abramovich adalah keberaniannya untuk mengganti pelatih jika kinerja tidak memuaskan. Meskipun kebijakan ini sering menuai kritik, faktanya Chelsea tetap konsisten meraih gelar di bawah berbagai manajer berbeda.
4. Leicester City: Keajaiban di Liga Inggris
Salah satu kisah terbesar dalam sejarah sepak bola adalah ketika Leicester City memenangkan Premier League pada tahun 2016. Sebelum sukses besar ini, Leicester adalah klub yang tidak diperhitungkan dalam perburuan gelar. Namun, setelah pengambilalihan oleh Vichai Srivaddhanaprabha, seorang miliarder asal Thailand pada tahun 2010, Leicester berubah.
Vichai membawa stabilitas finansial dan kejelasan visi untuk klub. Investasi yang cermat dan pemilihan manajer yang tepat seperti Claudio Ranieri membawa Leicester menuju gelar Premier League yang tidak pernah diduga oleh siapa pun.
Kebijakan Rekrutmen Bijak
Leicester berhasil mendatangkan pemain-pemain seperti Riyad Mahrez dan N’Golo Kanté dengan harga terjangkau, yang kemudian menjadi pilar penting dalam meraih gelar Premier League. Ini adalah contoh bagaimana investasi yang cerdas bisa mengalahkan kekuatan finansial besar dari klub-klub elit.
5. Inter Milan: Kembali ke Puncak di Era Suning Group
Inter Milan adalah salah satu klub terbesar di Italia, tetapi setelah beberapa tahun berada di bawah bayang-bayang Juventus, klub ini berhasil bangkit kembali setelah berganti pemilik pada tahun 2016. Suning Group, sebuah konglomerat besar asal Tiongkok, mengambil alih Inter dan mulai membangun kembali kejayaan klub.
Di bawah kepemimpinan Suning Group, Inter berhasil memenangkan Serie A pada musim 2020/2021, mengakhiri dominasi Juventus selama hampir satu dekade. Investasi dalam mendatangkan pemain bintang seperti Romelu Lukaku dan manajer Antonio Conte menjadi kunci kebangkitan Inter.
Kembali ke Panggung Eropa
Tidak hanya sukses di liga domestik, Inter juga mulai kembali bersaing di kancah Eropa. Meskipun belum kembali memenangkan Liga Champions, ambisi untuk bersaing dengan tim-tim terbesar di Eropa sudah terlihat jelas.
Kesimpulan: 5 Klub Sepak Bola Dunia yang Mencapai Kesuksesan Setelah Berganti Pemilik
Berganti pemilik ternyata bisa menjadi faktor yang sangat menentukan dalam kesuksesan klub sepak bola. Dari Manchester City hingga Inter Milan, pergantian pemilik telah membawa perubahan signifikan, baik dari sisi finansial maupun strategi. Kesuksesan yang mereka raih adalah bukti bahwa dukungan finansial yang tepat, kebijakan manajemen yang cermat, dan visi jangka panjang bisa membawa klub dari posisi biasa-biasa saja menjadi raksasa di panggung sepak bola dunia. Dengan melihat lima contoh ini, kita bisa memahami betapa pentingnya momen berganti pemilik dalam perjalanan sukses sebuah klub sepak bola.