Ketika kabar transfer Marcus Rashford ke Barcelona mulai mencuat, banyak yang tak hanya terpaku pada nilai kontraknya, tetapi juga pada satu hal: gaji Rashford di Barcelona. Spekulasi demi spekulasi pun bermunculan. Namun satu hal yang kini jelas—Rashford digaji lebih tinggi dari Pedri, namun masih di bawah Lamine Yamal. Menarik? Tentu saja.

Rashford dan Barcelona: Mimpi yang Jadi Nyata
Bagi Rashford, mengenakan seragam blaugrana bukan sekadar langkah profesional, tapi juga simbol ambisi yang tak main-main. Barcelona butuh kecepatan, naluri gol, dan kemampuan menyerang dari sisi kiri yang sudah lama tak mereka miliki sejak masa kejayaan Neymar. Dan Rashford datang sebagai jawaban.
Angka Gaji Rashford: Fantastis Tapi Realistis
Menurut bocoran terbaru dari internal klub, gaji Rashford di Barcelona mencapai €280.000 per pekan. Angka ini menempatkannya dalam kategori elite gaji tinggi di klub, namun belum menyentuh puncak.
Gaji Rashford vs Pedri: Siapa Lebih Bernilai?
Jika kita membandingkan dengan Pedri, gelandang kreatif yang menjadi pilar masa depan Barcelona, maka Rashford memang satu tingkat di atas. Pedri saat ini menerima gaji sekitar €160.000 per pekan, menjadikan Rashford lebih unggul sekitar €120.000.
Namun, harus diingat bahwa Pedri masih berusia muda dan masih terikat kontrak jangka panjang yang diteken saat usia 18 tahun. Potensi nilai pasar dan kontribusi Pedri secara keseluruhan masih sangat tinggi, bahkan mungkin melebihi Rashford dalam jangka panjang.
Di Bawah Lamine Yamal: Fenomena Bernama Masa Depan
Tapi jangan kaget, Rashford belum bisa menyalip Lamine Yamal. Bocah ajaib yang disebut-sebut sebagai “The Next Messi” ini digaji sekitar €320.000 per pekan setelah kontraknya diperpanjang pada awal musim panas ini.
Meski baru berusia 17 tahun, Yamal telah menjadi wajah baru Barcelona, dan klub tak mau ambil risiko kehilangannya. Kontrak besar dan klausul pemutusan mencapai miliaran euro menjadi bentuk perlindungan dan penghargaan.
Mengapa Barcelona Berani Bayar Mahal Rashford?
Barcelona tak akan menghamburkan uang tanpa perhitungan. Mereka melihat Rashford sebagai:
- Pemain matang dengan pengalaman internasional.
- Opsi taktis yang fleksibel di berbagai formasi.
- Magnet komersial untuk pasar Inggris dan Asia.
Jadi, meskipun gaji Rashford tergolong besar, ia dipandang sepadan dengan value yang ia bawa, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Struktur Gaji Barcelona Musim Ini
Jika kita menilik struktur gaji musim 2025/2026, berikut adalah beberapa pemain dengan bayaran tertinggi di klub:
- Frenkie de Jong – €400.000 per pekan
- Robert Lewandowski – €350.000 per pekan
- Lamine Yamal – €320.000 per pekan
- Marcus Rashford – €280.000 per pekan
- Pedri – €160.000 per pekan
Dengan angka ini, Rashford menempati peringkat keempat, yang menunjukkan betapa pentingnya peran yang direncanakan klub untuknya.
Rashford dan Efek Domino di Ruang Ganti
Kedatangan Rashford memicu efek domino. Beberapa pemain lokal seperti Ferran Torres dan Ansu Fati (jika kembali dari masa pinjaman) kini harus bersaing lebih ketat. Tak hanya soal tempat di lapangan, tapi juga dalam hal negosiasi kontrak baru.
Ada suara-suara yang menuntut penyesuaian gaji. Ketika Rashford datang dengan status bintang dan gaji besar, maka wajar jika pemain lain menuntut keadilan.
Reaksi Suporter: Campuran Antara Harapan dan Kekhawatiran
Di media sosial, fans Barcelona terbagi dua. Sebagian menyambut antusias kehadiran Rashford sebagai sinyal bahwa klub ingin kembali berjaya di Champions League. Sementara yang lain khawatir gaji besar akan kembali menjerumuskan klub dalam krisis finansial seperti era pasca-Messi.
Namun perlu dicatat, Barcelona kini jauh lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan, terutama dengan pengawasan ketat dari LaLiga dan UEFA.
Dampak Komersial: Jersey Rashford Laku Keras
Langkah ini ternyata tak hanya soal sepak bola. Penjualan jersey “Rashford 10” melonjak di hari pertama peluncuran, menyaingi angka awal milik Lewandowski. Barcelona kembali membuka pasar Inggris yang sebelumnya dingin setelah kepergian Gary Lineker puluhan tahun lalu.
Apakah Rashford Bisa Membuktikan Diri di Camp Nou?
Gaji besar menuntut performa besar. Rashford tak bisa hanya menjadi pelari cepat di sisi kiri. Ia harus menjadi pemain kunci di laga besar, mencetak gol penentu, dan memberi gelar.
Barcelona bukan klub yang memberi waktu lama untuk adaptasi. Jika Rashford ingin mencatat sejarah, musim ini adalah momen emasnya.
Kesimpulan: Gaji Rashford di Barcelona Bukan Sekadar Angka
Akhirnya, ketika kita membicarakan Gaji Rashford di Barcelona: Di Atas Pedri, di Bawah Lamine Yamal, ini bukan sekadar perbandingan angka. Ini adalah cermin dari ambisi klub, realita sepak bola modern, dan pergeseran kekuatan dalam ruang ganti Barcelona.
Rashford datang bukan hanya sebagai pemain, tapi sebagai simbol perubahan. Kini terserah padanya untuk membuktikan bahwa €280.000 per pekan bukanlah pemborosan, melainkan investasi jangka panjang.