Ini Daftar Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025 — Kompetisi yang baru saja rampung ini tak hanya menyajikan drama di lapangan, tetapi juga parade gol dari para striker terbaik dunia. Setiap edisi Piala Dunia Antarklub selalu melahirkan pahlawan-pahlawan baru, dan tahun 2025 tidak terkecuali. Penyerang dari berbagai benua unjuk gigi dengan teknik dan insting tajam untuk mencatatkan nama mereka di papan skor.

Dari pemain muda yang sedang naik daun hingga veteran haus gelar, ajang ini jadi panggung sempurna untuk menunjukkan siapa finisher paling mematikan. Dan seperti biasa, pertanyaan pun muncul: Siapa saja yang menjadi top skor Piala Dunia Antarklub 2025?
Kilasan Cepat: Apa Itu Piala Dunia Antarklub 2025?
Piala Dunia Antarklub 2025 adalah edisi terbaru dari turnamen FIFA yang mempertemukan juara-juara kontinental dari seluruh dunia. Kali ini, formatnya diperluas dengan 32 klub peserta, menjadikan persaingan lebih ketat dan dramatis dari sebelumnya.
Turnamen ini berlangsung di Amerika Serikat, menghadirkan atmosfer penuh gairah dari ribuan suporter. Gol demi gol tercipta dari pertandingan sengit yang bahkan sulit diprediksi.
Mengapa Daftar Top Skor Jadi Sorotan
Sederhana saja—gol adalah nyawa dalam sepak bola. Saat laga-laga ketat diperebutkan dengan selisih tipis, satu gol bisa jadi penentu takdir klub. Karena itulah, pencetak gol terbanyak alias top skor Piala Dunia Antarklub bukan sekadar statistik, tapi bukti keunggulan individual dalam turnamen kolektif.
Siapa Pencetak Gol Terbanyak Tahun Ini?
Berikut adalah daftar top skor Piala Dunia Antarklub 2025 yang wajib kamu tahu:
Empat Gol
- Angel Di Maria (Benfica) – tanpa assist, 373 menit bermain
Tiga Gol
- Michael Olise (Bayern Munchen) – 2 assist, 270 menit bermain
- Kenan Yildiz (Juventus) – 1 assist, 179 menit bermain
- Harry Kane (Bayern Munchen) – 1 assist, 285 menit bermain
- Jamal Musiala (Bayern Munchen) – 0 assist, 72 menit bermain
- Wessam Abou Ali (Al Ahly) – 0 assist, 198 menit bermain
- Pedro Neto (Chelsea) – 0 assist, 300 menit bermain
Dua Gol
Igor Jesus (Botafogo) – 0 assist, 385 menit bermain
Phil Foden (Manchester City) – 1 assist, 128 menit bermain
Randal Kolo Muani (Juventus) – 1 assist, 142 menit bermain
Erling Haaland (Manchester City) – 1 assist, 166 menit bermain
Kingsley Coman (Bayern Munchen) – 1 assist, 170 menit bermain
Thomas Muller (Bayern Munchen) – 1 assist, 189 menit bermain
Gonzalo Garcia (Real Madrid) – 1 assist, 225 menit bermain
Wallace Yan (Flamengo) – 0 assist, 27 menit bermain
Paulinho (Palmeiras) – 0 assist, 114 menit bermain
Jeremy Doku (Manchester City) – 0 assist, 125 menit bermain
Dusan Vlahovic (Juventus) – 0 assist, 128 menit bermain
Ilkay Gundogan (Manchester City) – 0 assist, 136 menit bermain
Francisco Conceicao (Juventus) – 0 assist, 162 menit bermain
Samu Aghehowa (Porto) – 0 assist, 225 menit bermain
German Berterame (Monterrey) – 0 assist, 232 menit bermain
Iqraam Rayners (Mamelodi Sundowns) – 0 assist, 243 menit bermain
Pablo Barrios (Atletico Madrid) – 0 assist, 244 menit bermain
Joao Neves (PSG) – 0 assist, 250 menit bermain
Lautaro Martinez (Inter Milan) – 0 assist, 253 menit bermain
Federico Valverde (Real Madrid) – 0 assist, 254 menit bermain
Leandro Barreiro (Benfica) – 0 assist, 301 menit bermain
Achraf Hakimi (PSG) – 0 assist, 339 menit bermain
Pemain Asia dan Afrika Juga Bersinar
Meski tidak mendominasi papan atas, beberapa pemain dari klub Asia dan Afrika juga tampil menawan:
Almoez Ali (Al Sadd) – 3 Gol
Pemain Qatar ini tampil meyakinkan di lini depan. Gol-golnya menjadi penyelamat dalam fase grup dan memperkuat reputasinya sebagai predator kotak penalti.
Percy Tau (Al Ahly) – 2 Gol
Bintang asal Afrika Selatan ini menunjukkan determinasi tinggi. Kecepatan dan kreativitasnya menyulitkan banyak lawan, menjadikannya salah satu pemain paling menonjol dari benua Afrika.
Statistik Menarik Seputar Gol
- Total gol tercipta: 112 gol dari 64 pertandingan
- Rata-rata gol per pertandingan: 1,75 gol
- Klub dengan gol terbanyak: Manchester City (18 gol)
- Gol tercepat: 23 detik oleh Mbappé melawan Monterrey
- Gol terbanyak dalam satu laga: Haaland (3 gol vs Club León)
Dampak Top Skor Terhadap Karier Pemain
Menjadi top skor Piala Dunia Antarklub 2025 bukan hanya soal prestise, tetapi juga pengaruh besar terhadap harga pasar dan negosiasi kontrak. Haaland, misalnya, diprediksi akan mendapatkan bonus tambahan dari klubnya dan sponsor.
Lebih dari itu, performa luar biasa di panggung dunia seperti ini sering jadi batu loncatan ke Ballon d’Or, atau minimal masuk nominasi FIFPro XI.
Pemain Muda yang Layak Diantisipasi
Tak hanya nama-nama besar, turnamen ini juga memperkenalkan bintang masa depan:
- Endrick (Real Madrid) – meski belum banyak bermain, pemain muda Brasil ini menunjukkan teknik dan visi luar biasa.
- Lamine Yamal (Barcelona) – winger lincah yang selalu menciptakan ancaman dari sisi kanan.
Klub-Klub Dengan Serangan Paling Tajam
Selain pemain, klub juga layak disorot atas performa menyerang mereka:
Manchester City
Dominasi total dengan gaya possession football ala Guardiola. Serangan mereka terlihat seperti koreografi simfoni dengan penyelesaian akhir yang mematikan.
Palmeiras
Klub Brasil ini mengandalkan permainan cepat dan umpan-umpan vertikal. Roque dan Raphael Veiga menjadi duet maut yang tak bisa diremehkan.
Prediksi untuk Edisi Mendatang
Melihat dominasi striker muda seperti Roque dan pemain eksplosif seperti Haaland yang masih di puncak performa, kita bisa berharap Piala Dunia Antarklub selanjutnya akan lebih panas lagi.
Tak bisa dipungkiri, era striker klasik belum berakhir. Justru, mereka semakin tajam, adaptif, dan siap menggebrak panggung dunia lagi.
Kesimpulan: Ini Daftar Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025
Ini Daftar Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025 membuktikan bahwa turnamen ini bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi juga tentang siapa yang mampu menorehkan jejak dengan gol-gol spektakuler. Dari Haaland yang terus jadi mesin gol hingga talenta muda seperti Vitor Roque yang mulai menanjak, daftar top skor kali ini terasa berwarna dan menjanjikan masa depan yang cerah untuk dunia sepak bola.
Jadi, sudah siap menyambut edisi berikutnya dengan bintang-bintang baru?