7 Legenda Sepak Bola Prancis yang Bukan Berasal dari Prancis

Ketika kita berbicara tentang 7 legenda sepak bola Prancis yang bukan berasal dari Prancis, ada sejumlah nama besar yang langsung muncul di benak kita. Meskipun mereka mungkin tidak berdarah asli Prancis, kontribusi mereka pada dunia sepak bola Prancis sangatlah besar. Mereka telah membuat sejarah dan membawa kejayaan bagi Les Bleus. Mari kita telusuri kisah-kisah inspiratif mereka yang telah dirangkum oleh INTERBOLABET.

1. Michel Platini: Kejayaan dari Italia

Legenda Sepak Bola Prancis

Michel Platini adalah salah satu nama terbesar dalam sepak bola Prancis. Lahir di Joeuf, Prancis, namun memiliki keturunan Italia, Platini adalah gelandang serang yang luar biasa. Selama kariernya, ia memenangkan Ballon d’Or tiga kali berturut-turut pada tahun 1983, 1984, dan 1985. Platini dikenal dengan visi permainan yang luar biasa, tendangan bebas yang mematikan, dan kepemimpinan di lapangan. Meskipun bukan sepenuhnya asli Prancis, kontribusinya dalam membawa Prancis menjuarai Kejuaraan Eropa 1984 tidak bisa dilupakan.

2. Zinedine Zidane: Magis dari Aljazair

Zinedine Zidane, atau yang akrab dipanggil Zizou, lahir di Marseille, namun kedua orang tuanya berasal dari Aljazair. Zidane adalah salah satu pemain paling elegan dan berbakat dalam sejarah sepak bola. Dia terkenal dengan kontrol bola yang luar biasa, visi permainan, dan kemampuannya dalam mengubah jalannya pertandingan. Zidane membawa Prancis meraih Piala Dunia 1998 dan Kejuaraan Eropa 2000. Tidak hanya sukses sebagai pemain, Zidane juga berhasil membawa Real Madrid meraih berbagai gelar sebagai pelatih.

Gol Bersejarah di Piala Dunia 1998

Salah satu momen yang paling diingat dari Zidane adalah dua gol sundulannya di final Piala Dunia 1998 melawan Brasil. Gol-gol tersebut membawa Prancis meraih kemenangan 3-0 dan gelar juara dunia untuk pertama kalinya.

3. Just Fontaine: Asal Usul Maroko

Just Fontaine lahir di Marrakesh, Maroko, namun kemudian hijrah ke Prancis dan menjadi salah satu striker paling mematikan dalam sejarah sepak bola. Pada Piala Dunia 1958, Fontaine mencetak 13 gol, yang masih menjadi rekor jumlah gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia. Prestasinya tersebut mengukir namanya dalam sejarah sepak bola Prancis.

Rekor Tak Tertandingi

Meskipun Piala Dunia 1958 berlangsung lebih dari setengah abad yang lalu, rekor 13 gol Fontaine masih belum terpecahkan, menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan mencetak golnya.

4. Patrick Vieira: Pemimpin dari Senegal

Patrick Vieira lahir di Dakar, Senegal, dan pindah ke Prancis saat masih anak-anak. Sebagai gelandang bertahan, Vieira dikenal karena kekuatannya, kemampuan tackling, dan kepemimpinan di lapangan. Dia adalah bagian integral dari tim Prancis yang memenangkan Piala Dunia 1998 dan Kejuaraan Eropa 2000.

Dominasi di Liga Inggris

Selain kesuksesannya bersama tim nasional, Vieira juga memiliki karier yang gemilang di klub, terutama bersama Arsenal di Liga Inggris, di mana ia membantu klub tersebut meraih banyak gelar domestik.

5. Claude Makélélé: Kebanggaan dari Kongo

Claude Makélélé lahir di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, dan pindah ke Prancis saat masih muda. Makélélé dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia. Posisi gelandang bertahan modern bahkan sering disebut sebagai “peran Makélélé” karena pengaruh besarnya dalam mengubah cara posisi tersebut dimainkan.

Karier di Real Madrid dan Chelsea

Makélélé sukses besar di level klub, terutama bersama Real Madrid dan Chelsea. Di Real Madrid, ia membantu klub tersebut meraih gelar Liga Champions, sementara di Chelsea, ia menjadi bagian dari tim yang memenangkan Liga Premier.

6. Marcel Desailly: Dari Ghana ke Puncak Dunia

Marcel Desailly lahir di Accra, Ghana, dan pindah ke Prancis saat masih kecil. Sebagai bek tengah, Desailly dikenal karena kekuatan fisiknya, kemampuan bertahan yang solid, dan kepemimpinannya. Dia memainkan peran penting dalam kemenangan Prancis di Piala Dunia 1998 dan Kejuaraan Eropa 2000.

Kesuksesan di AC Milan

Selain karier internasionalnya yang gemilang, Desailly juga menikmati kesuksesan besar di klub, terutama bersama AC Milan, di mana ia memenangkan berbagai gelar domestik dan internasional.

7. David Trezeguet: Keajaiban dari Argentina

David Trezeguet lahir di Rouen, Prancis, namun memiliki darah Argentina. Sebagai striker, Trezeguet dikenal dengan kemampuannya mencetak gol di momen-momen penting. Gol emasnya di final Kejuaraan Eropa 2000 membawa Prancis meraih gelar juara.

Karier di Juventus

Setelah sukses bersama tim nasional, Trezeguet melanjutkan karier gemilangnya di klub, terutama bersama Juventus di Serie A Italia, di mana ia menjadi salah satu striker paling produktif dalam sejarah klub.

Kesimpulan: Legenda Prancis yang Menginspirasi

Meskipun 7 legenda sepak bola Prancis yang bukan berasal dari Prancis ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda, mereka semua berbagi satu kesamaan: dedikasi dan cinta mereka untuk sepak bola Prancis. Mereka telah membawa kejayaan dan kebanggaan bagi negara yang mereka wakili, meskipun darah mereka berasal dari tanah yang berbeda. Dalam sejarah sepak bola, nama-nama mereka akan selalu dikenang sebagai pahlawan yang menginspirasi generasi berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *