2 Tahun Absen, Pogba Siap Comeback bersama AS MONACO menjadi cerita paling panas di jagat sepak bola Eropa, menghadirkan babak baru bagi seorang gelandang yang namanya pernah merajai panggung dunia. 3 November 2025 – Paul Pogba dijadwalkan kembali tampil dalam laga resmi bersama AS Monaco saat menghadapi Rennes di Brittany pada Sabtu (22/11).
Ini menjadi momen comeback setelah 26 bulan absen karena cedera dan sanksi doping.
Pemain berusia 32 tahun itu sudah dipastikan masuk skuad dan direncanakan bermain beberapa menit jika sesi latihan terakhir berjalan tanpa masalah.
Terakhir kali Pogba tampil di pertandingan resmi adalah saat memperkuat Juventus dalam kemenangan 2-0 atas Empoli pada 3 September 2023, ketika ia bermain selama 28 menit.
Ia kemudian dinyatakan positif menggunakan DHEA pada Agustus 2023 dan mendapat sanksi empat tahun pada Februari 2024.
Hukuman itu dipangkas oleh CAS menjadi 18 bulan sehingga ia dapat kembali bermain mulai Maret 2025.
Setelah kontraknya diputus Juventus pada November 2024, AS Monaco merekrut Pogba dengan durasi dua tahun.
Ia memilih Monaco karena proyek jangka panjang, suasana tim yang mendukung, dan peluang bermain reguler.
Meski berasal dari Prancis, ini akan menjadi pengalaman pertamanya tampil di Ligue 1.
Pemulihan Intensif dan Evaluasi Tim Pelatih
Selama lima bulan terakhir, AS Monaco menjalankan rehabilitasi intensif untuk mengembalikan Pogba ke level kompetitif.
Klub melakukan pemantauan ketat melalui data biometrik, analisis postur tubuh, tes mobilitas, pengukuran atletik, hingga penilaian mental dan kognitif.
Seluruh proses bertujuan memastikan kebugarannya pulih tanpa risiko cedera lanjutan.
Pelatih AS Monaco, Sebastien Pocognoli, menyebut Pogba menunjukkan perkembangan positif sepanjang latihan. Ia juga menilai Pogba terlihat kembali menikmati sepak bola.
“Kami akan menilainya berdasarkan apa yang ia tawarkan. Saya harap ia hampir bermain, tetapi saya tidak ingin terlalu terburu-buru. Ketika ia di lapangan, saya melihat seseorang yang bahagia dan bertekad untuk kembali ke level terbaiknya,” ujar Sebastien, dikutip MPN Indonesia dari beIN Sports, Jumat (21/11).
Pocognoli menambahkan bahwa Pogba bukan hanya penting secara teknis, tetapi juga berperan sebagai pemimpin bagi skuad muda.
“Pemain berpengalaman harus membimbing yang lebih muda. Jika Paul digunakan secara efektif, seluruh tim akan diuntungkan. Tugas saya adalah membantu mewujudkannya,” katanya.
2 Tahun Absen, Pogba Siap Comeback bersama AS MONACO
Subjudul yang menjadi inti cerita ini kini berbuah kenyataan. Setelah menjalani masa pemulihan, conditioning ketat, serta serangkaian evaluasi fisik, Pogba resmi bersiap kembali merumput bersama klub Ligue 1 tersebut.
Pemulihan Intensif dan Evaluasi Tim Pelatih
Selama lima bulan terakhir, AS Monaco menjalankan rehabilitasi intensif untuk mengembalikan Pogba ke level kompetitif.
Klub melakukan pemantauan ketat melalui data biometrik, analisis postur tubuh, tes mobilitas, pengukuran atletik, hingga penilaian mental dan kognitif.
Seluruh proses bertujuan memastikan kebugarannya pulih tanpa risiko cedera lanjutan.
Pelatih AS Monaco, Sebastien Pocognoli, menyebut Pogba menunjukkan perkembangan positif sepanjang latihan. Ia juga menilai Pogba terlihat kembali menikmati sepak bola.
“Kami akan menilainya berdasarkan apa yang ia tawarkan. Saya harap ia hampir bermain, tetapi saya tidak ingin terlalu terburu-buru. Ketika ia di lapangan, saya melihat seseorang yang bahagia dan bertekad untuk kembali ke level terbaiknya,” ujar Sebastien, dikutip MPN Indonesia dari beIN Sports, Jumat (21/11).
Pocognoli menambahkan bahwa Pogba bukan hanya penting secara teknis, tetapi juga berperan sebagai pemimpin bagi skuad muda.
“Pemain berpengalaman harus membimbing yang lebih muda. Jika Paul digunakan secara efektif, seluruh tim akan diuntungkan. Tugas saya adalah membantu mewujudkannya,” katanya.
Peran Baru yang Menantinya di Lini Tengah
AS Monaco saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara Ligue 1, tertinggal lima poin dari zona Liga Champions dan tujuh poin dari pemuncak klasemen Paris Saint-Germain.
Kehadiran Pogba diharapkan menambah stabilitas di tengah persaingan ketat.
Secara strategis, Monaco berharap Pogba dapat memberikan variasi permainan yang selama ini kurang, seperti kemampuan membawa bola, kreativitas, dan pengalaman internasional.
Jika ia mampu kembali mendekati performa terbaik, kehadirannya berpotensi menghadirkan dimensi baru bagi Monaco dalam menghadapi lawan-lawan di Ligue 1.
Transformasi Pogba Selama Dua Tahun Absen
Banyak yang berasumsi dua tahun absen membuat pemain kehilangan sentuhannya. Namun evolusi yang dialami Pogba justru tampak lebih mendalam.
Fokus pada Aspek Mental dan Stabilitas
Dua tahun terakhir menjadi fase introspeksi bagi Pogba. Ia memperkuat mentalitasnya, menata ulang tujuan, dan kembali menemukan motivasi awal mengapa ia jatuh cinta pada sepak bola. Banyak atlet besar yang mengakui bahwa fase pemulihan mental jauh lebih berat daripada fisik.
Adaptasi Fisik yang Lebih Matang
Program latihan intensif dan diet ilmiah membuat Pogba tampil lebih ramping dan eksplosif. Meski masih harus berhati-hati dalam menit bermain, performanya di latihan disebut stabil dan menjanjikan.
Dampak Kedatangan Pogba bagi AS Monaco
Kedatangan bintang sekelas Pogba tidak hanya berdampak pada permainan, tetapi juga dinamika internal klub.
Meningkatkan Nilai Kompetitif Tim
Dengan pengalamannya di klub-klub besar—Manchester United, Juventus, hingga intensitas Piala Dunia—Pogba membawa aura pemimpin alami. Ia adalah pemain yang bisa mengubah energi ruang ganti hanya dengan kehadirannya.
Daya Tarik Media dan Komersial yang Meningkat
Kedatangan Pogba meningkatkan eksposur Monaco di kancah internasional. Sponsor dan media global kini kembali mengamati langkah-langkah klub ini.
Reaksi Fans Setelah Pengumuman Comeback
Tidak bisa dipungkiri, dunia sepak bola pecah oleh antusiasme setelah Pogba resmi bersiap merumput kembali.
Euforia di Media Sosial
Tagar seperti #Pogback, #MonacoPogba, dan #NewEra langsung meramaikan timeline. Fans lama dan baru merayakan momen ini seolah menyambut raja yang kembali ke tahtanya.
Keraguan yang Juga Mengiringi
Di sisi lain, skeptisisme tetap ada. Sebagian fans menunggu bukti nyata bahwa Pogba benar-benar siap bersaing kembali di level tinggi. Namun sepak bola tanpa keraguan bukanlah sepak bola—dan Pogba tampaknya siap menjawab semuanya di lapangan.
Gaya Bermain Pogba yang Ditunggu-Tunggu
Satu hal yang membuat Pogba unik adalah gayanya yang memadukan flair, kreativitas, dan kekuatan fisik.
Sentuhan Elegan dan Visi Luar Biasa
Para pendukung berharap melihat kembali umpan terobosan khas Pogba, dribel ringan yang memotong dua pemain sekaligus, dan tendangan jarak jauh yang sering menjadi kejutan mematikan.
Kedewasaan Taktis yang Lebih Kompleks
Dua tahun absen membuat Pogba mempelajari sepak bola dari perspektif berbeda. Ia kini lebih matang, lebih bijak dalam mengambil keputusan, dan lebih fokus mengontrol tempo permainan.
Tantangan yang Menanti Pogba di Ligue 1
Meski Ligue 1 sering dipandang tidak sekompetitif Premier League atau Serie A, kenyataannya justru sebaliknya. Fisik, kecepatan, dan intensitas liga ini sangat menuntut.
Menjaga Kebugaran dalam Jadwal Padat
Monaco memiliki jadwal kompetitif di liga dan potensi bermain di kompetisi Eropa. Pogba harus pintar mengatur ritme dan beban bermain.
Persaingan Internal yang Tidak Bisa Diremehkan
Di Monaco, banyak gelandang muda berbakat yang juga ingin membuktikan diri. Ini akan menjadi persaingan sehat bagi Pogba untuk mempertahankan tempatnya.
Harapan Publik untuk Pogba dan Monaco
Ekspektasi tinggi kini memayungi kedua pihak.
Pogba sebagai Jembatan Menuju Kejayaan Baru
Dengan pengalaman, teknik, dan jiwa pemimpinnya, Pogba diharapkan menjadi motor utama kebangkitan Monaco di kancah domestik maupun Eropa.
Kesempatan Mengembalikan Reputasi
Comeback ini merupakan kesempatan Pogba untuk memulihkan citra yang sempat redup akibat dua tahun absen. Jika berhasil, narasi hidupnya akan menjadi salah satu kisah olahraga paling inspiratif dekade ini.
Penutup: Babak Baru Setelah 2 Tahun Absen, Pogba Siap Comeback bersama AS MONACO
2 Tahun Absen, Pogba Siap Comeback bersama AS MONACO bukan sekadar judul berita—ini adalah gambaran kebangkitan seorang pemain yang enggan berhenti mencintai sepak bola. Dengan segala tantangan, keraguan, dan ekspektasi yang menghampiri, Pogba kini berdiri di titik balik kariernya. Dunia sepak bola hanya perlu menunggu sedikit lagi untuk menyaksikan apakah ia kembali sebagai legenda yang ditempa badai, atau sebagai maestro yang siap mengguncang Ligue 1 sekali lagi.