Dicampakkan Napoli, Darwin Nunez Merantau ke Arab Saudi bukan sekadar headline sensasional. Ini adalah kisah nyata tentang perjalanan striker penuh potensi yang tak pernah berhenti mengejutkan publik sepak bola. Di saat dunia menantikan kebangkitannya di Eropa, sang penyerang Uruguay justru memilih langkah tak terduga: meninggalkan sorotan Champions League dan menuju padang pasir Timur Tengah yang semakin panas—bukan karena cuacanya saja, tapi karena geliat sepak bolanya yang semakin menggoda.
Siapa Sebenarnya Darwin Nunez?
Lahir di Artigas, Uruguay, Darwin Nunez adalah penyerang haus gol yang dikenal dengan kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuannya membaca ruang. Kariernya bermula di Peñarol, klub legendaris Uruguay, sebelum hijrah ke Eropa bersama UD Almería di Spanyol. Tapi sinarnya benar-benar mencuat saat berseragam Benfica.
Momen Puncak Bersama Benfica
Musim 2021/2022 menjadi panggung emas bagi Darwin Nunez. Di Liga Portugal, ia membuktikan dirinya bukan sekadar striker bertalenta, melainkan mesin gol dengan naluri pembunuh. Ia mencetak 34 gol dalam semusim—angka yang membuat klub-klub top Eropa memburunya seperti lebah mengejar madu.
Liverpool dan Perjalanan yang Tidak Selalu Manis
Dengan label harga hampir €75 juta, Liverpool menjadikannya rekrutan termahal kedua klub. Harapannya jelas: menjadi penerus Roberto Firmino dan ujung tombak era baru di lini depan bersama Salah dan Luis Díaz.
Sayangnya, tekanan tinggi dan ekspektasi brutal membuat Nunez kesulitan menampilkan konsistensi. Ia mencetak gol, ya. Tapi juga banyak membuang peluang emas. Sorotan terus menumpuk. Meme di media sosial bermunculan. Dan entah bagaimana, kepercayaan fans Liverpool mulai mengendur.
Dicampakkan Napoli: Peluang yang Gagal Dimanfaatkan
Ada kabar terbaru seputar masa depan Darwin Nunez. Striker Liverpool ini dikabarkan lebih mungkin hijrah ke Arab Saudi musim panas ini.
Nunez termasuk salah satu pemain yang akan dilepas Liverpool di bursa transfer. Arne Slot, pelatih baru The Reds, disebut tidak menginginkan sang striker sebagai bagian dari skuadnya di musim 2025/2026.
Belakangan, nama Nunez sempat dikaitkan dengan Napoli. Klub juara bertahan Serie A itu disebut tertarik merekrutnya di musim panas ini.
Namun, menurut Fabrizio Romano, situasi transfer Nunez kini berubah. Sang striker justru lebih berpeluang pindah ke Arab Saudi.
Napoli Mundur dari Perburuan Nunez
Laporan Romano menyebutkan bahwa Napoli sudah menghubungi agen Nunez. Namun, mereka akhirnya memutuskan mundur dari transfer ini.
Alasannya, harga Nunez dinilai terlalu tinggi. Napoli tidak ingin mengeluarkan dana besar untuk sang striker.
Klub asal Italia itu sempat bernegosiasi dengan Liverpool, tetapi tidak membuahkan hasil. Akhirnya, mereka memilih mencari target alternatif.
Bagaimana Reaksi Fans dan Pengamat?
Pendapat terbelah. Sebagian kecewa karena Nunez dianggap menyerah terlalu cepat pada tekanan Eropa. Tapi sebagian lain memahami bahwa setiap pemain punya prioritas sendiri. Apakah ini bentuk “pelarian”? Mungkin. Tapi siapa kita untuk menilai arah hidup seseorang?
“Di Arab Saudi, Nunez bisa menjadi raja. Di Eropa, dia hanya pion yang digeser-geser.” – ujar salah satu jurnalis sepak bola Uruguay.
Peluang Nunez Bersinar di Liga Pro Saudi
Menurut Romano, masih ada klub yang berminat pada Nunez, kali ini dari Arab Saudi.
Sejumlah tim Saudi Pro League sedang mencari striker baru untuk musim depan, dan Nunez masuk dalam daftar incaran mereka.
Klub-klub Arab Saudi dikabarkan siap membayar mahal untuk sang pemain. Liverpool pun disebut terbuka melepasnya ke Timur Tengah.
Dampak Kepindahan Ini bagi Timnas Uruguay
Pelatih Marcelo Bielsa tidak menutup pintu bagi pemain manapun. Tapi kompetisi internasional menuntut intensitas tinggi dan level pertandingan yang ketat. Bermain di liga yang kualitasnya belum menyamai Eropa bisa berisiko membuat Nunez tumpul ketika dipanggil ke tim nasional.
Namun jika ia mampu menjaga form, bukan tak mungkin ia tetap jadi andalan bersama Federico Valverde, Araujo, dan Bentancur.
Apakah Karier Darwin Nunez Masih Bisa Diselamatkan?
Ya, tentu. Umurnya baru 26 tahun. Banyak pemain yang reborn setelah melewati fase sulit. Mungkin dari padang pasir Saudi inilah Nunez akan menemukan kembali ketajamannya. Dunia sepak bola penuh kejutan. Hari ini dicemooh, besok dielu-elukan.
Penutup: Dicampakkan Napoli, Darwin Nunez Merantau ke Arab Saudi
Dicampakkan Napoli, Darwin Nunez Merantau ke Arab Saudi adalah bab baru yang akan menentukan arah sisa karier sang striker. Ini bukan akhir cerita, melainkan awal dari lembaran yang lebih besar. Apakah dia akan menjadi bintang di Timur Tengah atau hanya satu nama lagi yang hilang di balik sorotan mega transfer? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu yang pasti—darah Uruguay-nya belum padam. Dan selama itu masih menyala, Darwin Nunez belum selesai.