Manchester City rampungkan 4 transfer jelang Piala Duniab, dan dunia sepak bola langsung memutar kepala. Klub yang tidak pernah berhenti lapar akan prestasi ini tampaknya bersiap mengamankan posisi mereka sebagai penguasa dunia. Pep Guardiola kembali membuktikan bahwa proyek jangka panjangnya bukan hanya soal dominasi domestik, tapi juga supremasi global.
Langkah Cepat City Menuju Dominasi Global
Musim belum benar-benar dimulai, tapi pergerakan Manchester City di bursa transfer sudah membuat lawan mulai gelisah. Bukannya puas setelah meraih treble musim lalu, City malah memperkuat armada tempurnya untuk misi berikutnya: Piala Dunia. Dan bukan hanya satu atau dua pemain—mereka resmi merampungkan empat transfer besar yang bikin publik berdecak kagum.
1. Rayan Cherki Bergabung
Sehari setelah kedatangan Ait-Nouri, City juga mengumumkan transfer Rayan Cherki. Pemain 21 tahun ini datang dari klub masa kecilnya, Lyon.
Cherki dikenal memiliki kemampuan teknis yang menawan. Di musim terakhir, ia menyumbang 32 gol untuk Lyon di semua ajang.
“Kami sangat senang Rayan bergabung dengan City,” kata Viana.
“Kami ingin membawa talenta terbaik ke klub ini, dan Rayan masuk dalam kategori itu,” lanjutnya.
2. Rayan Ait-Nouri Resmi Berkostum Biru Langit
Rayan Ait-Nouri direkrut dari Wolverhampton Wanderers. Pemain asal Aljazair itu bermain impresif di posisi bek kiri selama lima musim terakhir.
Dalam 70 laga Premier League, Ait-Nouri mencetak empat gol dan memberikan sepuluh assist. Catatan ini membuat City kepincut untuk meminangnya.
“Rayan adalah pemain yang sudah lama kami pantau, dan kami senang dia kini bersama kami,” ujar Direktur Sepak Bola Hugo Viana di laman resmi klub.
“Dia memiliki pengalaman Premier League yang luas dan telah menunjukkan kualitasnya di level internasional bersama Aljazair,” sambungnya.
3. Tijjani Reijnders Tambah Kekuatan Lini Tengah
Reijnders menjadi rekrutan ketiga City pekan ini. Gelandang 26 tahun itu sebelumnya memperkuat AC Milan.
Ia tampil cemerlang di musim lalu bersama Rossoneri. Reijnders mencatat 15 gol dan lima assist serta membantu Milan menjuarai Supercoppa Italiana.
“City adalah salah satu klub terbesar di dunia, dengan pelatih terbaik, pemain kelas dunia, dan fasilitas luar biasa,” kata Reijnders.
“Di bawah Pep Guardiola, City telah memenangi banyak gelar, dan saya ingin membantu meraih lebih banyak kesuksesan,” tegasnya.
4. Bettinelli dan Penambahan Staf Pelatih
Marcus Bettinelli juga bergabung sebagai penjaga gawang anyar City. Ia didatangkan dari Chelsea setelah empat tahun bersama The Blues.
Kehadirannya untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Scott Carson. Bettinelli menjadi opsi tambahan di bawah mistar City.
Selain mendatangkan pemain, City menambah staf kepelatihan. Pepijn Lijnders direkrut sebagai asisten pelatih, sedangkan James French menjadi pelatih set-piece.mberi City pilihan yang lebih kalem namun efektif, terutama dalam pertandingan berintensitas tinggi.
Strategi Guardiola: Menyempurnakan Mesin Tanpa Mengubah DNA
Empat pemain, empat karakter berbeda, namun semuanya menyatu dalam satu narasi besar: membentuk tim paling lengkap dalam sejarah City. Pep tidak membeli bintang demi bintang. Ia membangun sistem yang bisa berjalan meski satu roda diganti. Dan musim ini, setiap roda baru yang masuk tampak dirancang dengan presisi.
“Saya tidak ingin pemain yang hanya bermain untuk statistik. Saya ingin pemain yang tahu cara berpikir untuk tim.” — Pep Guardiola
Mengapa Empat Transfer Ini Penting Jelang Piala Dunia Antarklub?
Piala Dunia Antarklub mungkin sering dianggap kompetisi ‘tambahan’, tapi bagi City, ini momen penting. Mereka ingin menegaskan bahwa dominasi Eropa hanya awal dari perjalanan. Dengan tim yang semakin lengkap, City tak mau sekadar tampil. Mereka ingin mengangkat trofi sebagai klub terbaik dunia.
Ancaman Serius Bagi Kompetitor
Dengan formasi yang fleksibel dan kedalaman skuad yang mengerikan, City saat ini seperti puzzle yang tidak punya celah. Klub-klub seperti Real Madrid, Flamengo, hingga Al Ahly tentu sudah memetakan rencana, tapi menghadapi City versi 2025 adalah tantangan yang lebih sulit dari sebelumnya.
Apa Selanjutnya untuk Manchester City?
Musim masih panjang. Tapi dengan rampungnya keempat transfer ini, City sudah satu langkah lebih siap dibanding rival lainnya. Fokus mereka tak hanya pada Premier League atau Liga Champions, tapi juga trofi yang belum pernah mereka sentuh: Piala Dunia Antarklub.
Kesimpulan: Manchester City Rampungkan 4 Transfer Jelang Piala Dunia
Dengan empat rekrutan kunci—Jeremy Doku, Josko Gvardiol, Matheus Nunes, dan Mateo Kovacic—Manchester City rampungkan 4 transfer jelang Piala Dunia dengan cara yang rapi, cepat, dan efisien. Ini bukan hanya soal menambah pemain, tapi merancang ulang machine yang sudah hampir sempurna agar makin tak terbendung. Dan kalau ini belum cukup bikin lawan gemetar, tunggu saja sampai bola mulai bergulir di turnamen dunia. City tidak datang untuk sekadar tampil. Mereka datang untuk menguasai.