Salt Bae Diusir Saat Perayaan Pesta Juara PSG

Kejadian tak terduga menghiasi akhir musim Ligue 1 saat Salt Bae diusir saat perayaan pesta juara PSG. Ya, figur nyentrik dengan gaya tabur garam ikoniknya itu kembali mencuri perhatian, namun kali ini bukan karena daging wagyu yang menggoda, melainkan karena kehadirannya yang dianggap tidak diundang di lapangan hijau tempat sang juara berpesta.

Juara PSG

Siapa Sebenarnya Salt Bae?

Sebelum membahas insiden Salt Bae diusir saat perayaan pesta juara PSG, mari kita kilas balik sedikit. Salt Bae, atau nama aslinya Nusret Gökçe, adalah seorang chef dan pemilik restoran steak ternama asal Turki. Ia menjadi viral berkat gayanya yang dramatis saat menaburkan garam—menekuk siku layaknya penari flamenco, lalu menjatuhkan garam dari jari-jarinya ke atas daging.

Dari situ, kariernya melesat. Ia menjadi langganan selebritas dunia dan atlet papan atas. Tapi popularitas bukan jaminan untuk bisa masuk ke semua panggung, terlebih lagi jika panggung itu milik Paris Saint-Germain.

PSG Menjadi Juara, Stadion Bergemuruh

Musim Ligue 1 2024/2025 ditutup dengan dominasi PSG yang tak terbantahkan. Meski sempat tertatih di awal musim, kehadiran pemain seperti Kylian Mbappé, Ousmane Dembélé, dan Gonçalo Ramos membawa tim asuhan Luis Enrique ini kembali ke singgasana. Gelar juara dirayakan dengan gegap gempita di Parc des Princes, lengkap dengan pesta kembang api, nyanyian para fans, dan momen emosional di tengah lapangan.

Dan di sinilah drama terjadi.

Salt Bae Muncul di Tengah Perayaan PSG

Terlalu Antusias atau Terlalu Nekat?

Saat para pemain sedang sibuk berfoto bersama trofi, tiba-tiba kamera menyorot sosok yang cukup mencolok—berkacamata hitam, memakai jas berkilau, dan tentu saja… memegang garam.

Salt Bae terlihat mendekati beberapa pemain PSG, mencoba ikut berfoto dengan trofi dan bahkan merangkul pemain seperti Mbappé yang terlihat sedikit kikuk. Salah satu momen paling krusial terjadi ketika seorang petugas keamanan PSG dengan tegas meminta Salt Bae untuk meninggalkan area lapangan.

Kamera Tangkap Momen Canggung

Potongan video memperlihatkan ekspresi para pemain yang sedikit kebingungan melihat kehadiran Salt Bae. Beberapa tampak sopan namun menjaga jarak, sementara yang lain terlihat menghindar. Bahkan sempat terdengar komentar dari kru lapangan yang menyebut, “Who let him in?”—Siapa yang membiarkan dia masuk?

Salt Bae Diusir Saat Perayaan Pesta Juara PSG: Netizen Bersuara

Reaksi publik? Seperti biasa, media sosial meledak.

Komentar Netizen yang Pedas

“Nusret pikir ini restoran steak, bukan final liga!”
“Dia pikir dia pemain pengganti?”
“Salt Bae harus tahu kapan harus menghibur dan kapan harus minggir.”

Di X (dulu Twitter), tagar #SaltBaeOut sempat menjadi trending topic di Prancis. Bahkan beberapa media olahraga menyebutkan kehadiran Salt Bae sebagai “momen canggung yang tak diharapkan”.

Bukan Pertama Kalinya Salt Bae Curi Panggung

Yang menarik, ini bukan kali pertama Salt Bae muncul di momen sepak bola besar. Saat Argentina menjuarai Piala Dunia 2022, ia juga sempat menuai kontroversi karena memaksa masuk ke lapangan dan berfoto dengan trofi FIFA World Cup, bahkan sempat “merebut” trofi dari tangan pemain untuk berswafoto. FIFA pun kala itu mengeluarkan pernyataan resmi dan mengevaluasi izin akreditasinya.

Reaksi PSG dan Penjelasan Resmi

Klub Bungkam, Tapi Protokol Ketat Berlaku

Hingga kini, PSG belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden Salt Bae diusir saat perayaan pesta juara PSG. Namun beberapa sumber internal menyebutkan bahwa hanya orang-orang dengan akreditasi khusus yang boleh berada di lapangan selama seremoni. Dan Salt Bae bukan salah satunya.

Pihak keamanan pun bertindak cepat untuk menjaga eksklusivitas momen dan menghindari kegaduhan seperti yang pernah terjadi di Qatar 2022.

Apakah Salt Bae Kehilangan Daya Tarik

Pertanyaannya sekarang: apakah Salt Bae sedang mencoba mempertahankan relevansinya dengan cara instan?

Beberapa analis budaya pop menyebutkan bahwa Salt Bae kini lebih sering menjadi objek sindiran daripada pujian, terutama karena ia sering terlihat “memaksakan diri” di berbagai panggung selebriti dan olahraga.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Insiden Ini?

Dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola, ada batas antara penggemar, tamu undangan, dan pemain. Momen seperti pesta juara bukan hanya milik klub, tapi juga simbol dari kerja keras sebuah tim sepanjang musim. Dan ketika seseorang mencoba mencuri momen itu, bahkan dengan niat baik atau sekadar eksis, hasilnya bisa jadi bumerang.

Penutup: Salt Bae Diusir Saat Perayaan Pesta Juara PSG

Jadi, Salt Bae diusir saat perayaan pesta juara PSG bukan sekadar gosip selebriti nyelonong ke tempat yang salah. Ini adalah refleksi bahwa popularitas tidak bisa membeli segalanya, termasuk tempat di tengah perayaan yang sakral bagi sebuah tim sepak bola.

Jika kamu berpikir gaya “menabur garam dengan penuh gaya” bisa membawamu ke semua arena—think again. Bahkan garam pun tak akan cukup untuk membuatmu diterima di lapangan jika tak punya izin masuk.

Untuk saat ini, Salt Bae mungkin harus kembali ke dapurnya, bukan ke lapangan sepak bola.Tools

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *