Sepak bola dunia belakangan ini menyaksikan fenomena yang cukup menarik, di mana klub-klub Arab Saudi mulai menggoda pemain-pemain besar Eropa dengan tawaran gaji fantastis. Namun, tidak semua pemain tergoda untuk berlabuh ke Timur Tengah meski tawaran yang datang begitu menggiurkan. Berikut ini adalah 8 pemain yang memilih untuk menolak tawaran pindah ke Arab Saudi, meskipun banyak yang menganggapnya sebagai peluang besar.
1. Marcus Rashford
Bintang Manchester United Marcus Rashford tersedia untuk transfer pada Januari 2025. Ia belum lama ini menolak tiga tawaran dari klub Saudi Pro League demi membangkitkan kariernya.
Pemain 27 tahun ini ingin menjaga peluang kembali ke timnas Inggris. Ia berharap bisa menarik minat dari klub-klub Premier League dan Eropa.
Rashford fokus untuk menemukan performa terbaiknya di liga-liga kompetitif. Keputusannya menunjukkan ambisi tinggi untuk karier di level atas.
2. Jamie Vardy
Jamie Vardy pernah menolak tawaran pindah ke Saudi Arabia tanpa ragu. Beberapa klub, termasuk Khaleej FC, tertarik merekrutnya setelah Leicester terdegradasi pada 2023.
Striker veteran itu merasa pindah ke negara Teluk bukan pilihan yang tepat. Ia lebih memilih bertahan demi keluarganya dan membangun kembali kariernya.
Vardy akhirnya membantu Leicester kembali ke Premier League hanya dalam satu musim. Dedikasinya membuktikan betapa pentingnya perannya bagi tim.
3. Ousmane Dembele
l-Nassr sudah mendatangkan pemain seperti Seko Fofana dan Marcelo Brozovic pada 2023 sebelum mengincar Ousmane Dembele. Saat itu, winger Barcelona ini hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya di Camp Nou.
Menurut Foot Mercato, Dembele menolak tawaran kontrak lima tahun senilai 35 juta pounds per musim dari Al-Nassr. Itu setara dengan 673.000 pounds per minggu yang ia abaikan demi tetap bermain di Spanyol.
Sekarang, Dembele bermain untuk PSG dengan performa yang masih tidak konsisten. Meski begitu, ia tetap menunjukkan kilasan brilian di lapangan.
4. Lionel Messi
Lionel Messi sekarang bermain dengan Inter Miami. Namun, sempat ada peluang besar ia menjadi atlet dengan bayaran tertinggi sepanjang masa jika pindah ke Saudi Arabia.
Al-Hilal menawarkan kontrak fantastis senilai 1 miliar pounds kepada pemenang delapan Ballon d’Or itu. Tawaran ini bahkan diprediksi akan membuat Cristiano Ronaldo geram.
Namun, Messi memilih menikmati kehidupan sehari-hari di Amerika Serikat. Keputusannya menunjukkan prioritas pada kebahagiaan daripada hanya uang.
5. Sergio Busquets
Sergio Busquets mengumumkan kepergiannya dari Barcelona pada Mei 2023. Ia meninggalkan klub setelah menjalani karier gemilang dan memenangkan semua trofi bergengsi, termasuk bersama tim nasional Spanyol.
Salah satu klub Arab Saudi yang dimiliki PIF sangat tertarik merekrutnya. Tawaran besar disiapkan untuk memboyong gelandang veteran tersebut.
Namun, Busquets memilih bergabung dengan Inter Miami seperti Lionel Messi. Di sana, ia kemudian disusul Jordi Alba dan Luis Suarez.
6. Olivier Giroud
Pada 2023, Giroud dikabarkan menerima tawaran besar dari klub Arab Saudi yang tidak disebutkan namanya. Namun, pencetak gol terbanyak Prancis ini menolaknya karena ingin tetap bermain di Eropa.
Giroud, yang menghabiskan enam tahun di Arsenal dan tiga tahun di Chelsea, memilih untuk melanjutkan kariernya di Eropa. Ia merasa lebih nyaman bermain di kompetisi Eropa.
Setahun kemudian, Giroud akhirnya memutuskan meninggalkan Eropa. Mantan pemain AC Milan itu bergabung dengan LAFC di Amerika Serikat.
7. Romelu Lukaku
Romelu Lukaku bermain sebagai pemain pinjaman di Inter Milan pada musim 2022/2023. Ia mendapat tawaran gaji sebesar 21 juta pounds per tahun dari klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Lukaku dikabarkan telah bertemu dengan pejabat klub Al-Hilal. Namun, bomber asal Belgia itu tidak tertarik dengan tawaran tersebut.
Meskipun tidak ingin kembali ke Chelsea, Lukaku memilih untuk pindah ke AS Roma dengan status pinjaman. Saat ini Lukaku masih bermain di Italia bersama Napoli.
8. Luka Modric
Luka Modrić, gelandang legendaris Real Madrid, adalah salah satu nama yang sering dikaitkan dengan tawaran dari klub-klub Arab Saudi. Namun, pemain asal Kroasia ini menegaskan bahwa dia masih ingin bermain di level tertinggi bersama Real Madrid. Modrić yang telah banyak meraih gelar, termasuk Ballon d’Or, memilih untuk tetap berada di Spanyol dan melanjutkan kontribusinya bagi Madrid yang terus bersaing di La Liga dan Liga Champions.
Mengapa Pemain-Pemain Ini Menolak Tawaran Arab Saudi?
Ada beberapa alasan mengapa para pemain top dunia memilih untuk menolak tawaran pindah ke Arab Saudi. Salah satunya adalah ambisi pribadi dan keinginan untuk tetap berkompetisi di liga-liga top Eropa. Liga-liga seperti Premier League, La Liga, dan Serie A tetap dianggap sebagai puncak sepak bola dunia, dan banyak pemain merasa bahwa mereka masih memiliki banyak yang bisa diberikan di level ini.
Selain itu, faktor budaya, keluarga, dan ketertarikan terhadap proyek jangka panjang di klub-klub Eropa juga berperan besar dalam keputusan mereka. Beberapa pemain lebih memilih untuk berada di lingkungan yang sudah familiar bagi mereka, tempat mereka merasa dihargai dan memiliki peluang untuk terus berkembang.
Apa Dampaknya Bagi Arab Saudi?
Meskipun beberapa pemain besar menolak tawaran pindah ke Arab Saudi, hal ini tidak menghentikan ambisi klub-klub di sana untuk terus meningkatkan daya tarik kompetisi mereka. Dengan gaji yang lebih tinggi dan fasilitas yang terus berkembang, Arab Saudi tetap menjadi destinasi yang menarik bagi sejumlah pemain yang berada di penghujung kariernya.
Namun, untuk bisa bersaing dengan liga-liga top Eropa dalam jangka panjang, Arab Saudi perlu terus mengembangkan infrastrukturnya, serta memberikan pengalaman kompetitif yang lebih memadai agar dapat menarik lebih banyak pemain bintang.
Penutup: 8 Pemain yang Menolak Tawaran Pindah ke Arab Saudi
Fenomena pemain-pemain bintang yang menolak tawaran pindah ke Arab Saudi adalah gambaran bahwa meskipun tawaran finansial sangat besar, ambisi, tantangan, dan prestasi tetap menjadi faktor utama bagi sebagian besar pemain. Bagi para pemain ini, kompetisi di liga-liga Eropa masih menawarkan tantangan yang jauh lebih besar dan memotivasi mereka untuk terus berkompetisi di level tertinggi. Meskipun demikian, Arab Saudi tetap menjadi tujuan yang menarik bagi pemain-pemain yang sedang mencari tantangan baru atau yang ingin mengakhiri karier mereka dengan tawaran finansial yang tak terhitung.